Minggu, 08 Januari 2012

JADI PENULIS SKENARIO?????

*PROSES PENULISAN SKENARIO

#Semua berawal dari ide
pertama, harus tahu film apa yang ingin dibuat. ceritanya harus bisa di percaya , dan tidak melecehkan logika penonton.
yang penting dalam cerita:
  • ada peran utama, karena cerita mengikuti perjalanan hidup sesorang, sejak awal sudah di perkenalkan tokoh ini punya karakter seperti apa.
  • ada tujuan yang ingin di capai oleh tokoh utama dan hambatan yang harus ia hadapi demi mencapai tujuan.
  • ada drama dan konflik. umumnya ada 3 macam konflik:antara manusia dengan manusia lain, manusia melawan alam, manusia melawan dirinya sendiri. tidak ada konflik berarti tidak ada drama, dan ceritanya tidak akan seru!
  • ada penyelesaian konflik di akhir cerita.
#sinopsis

ini adalah pengembangan cerita : bagaimana cerita itu di mulai, seperti apa hambatan yang di hadapi tokoh utama,bagaimana ia mencoba mengatasinya , dan bagaimana cerita itu berakhir.

#pembagian 3 babak
act 1: siapa tokoh dan masalahnya
act 2: bagaimana sang tokoh mengatasi masalah
act 3: bagaimana akhir cerita
di sini sudah ada latar belakang tokoh utama.

#treatment
merupakan progress dari setiap babak , di mana sudah ada rangkaian kejadian dalam bentukadegan secara kronologis, namun belum ada dialog. proses ini masih melalui beberapa tahap diskusi, sampai skenario layak utuk di produksi. 

#penulisan skenario
di sini sudah ada dialog para tokoh, bisa dibuat dengan membayangkan reaksi sang tokoh dalam suatu situasi yang di ciptakan . idealnya , menulis skenario adalah kerja tim bersama produser dan sutradara , karena tujuan penulisan skenario adalah untuk di produksi menjadi sebuah . setelah skenario jadi, masih ada kemungkunan revisi dari produser , sutradara dan penulis skenario setuju untuk membuatnya menjadi panduan shooting yang final. so writing is re-writing


*UNTUK JADI PENULIS SKENARIO!!!!

untuk jadi penulis skenario kita buth langkah-langkah, ni ada beberapa langkah menurut penuli-penulis skenario handal:
1. Nonton dan Baca,
"Referensi bisa di dapat dari banyak membaca dan menonton segala jenis macam film. Perhatikan  ide besar ceritanya. Dari buku yang kamu baca dan film yang kamu tonton, kamu akan bisa melihat cara bercerita yang berbeda-beda."kata Prima Rusdi (penulis skenario Eliana, Eliana)

2.Beri komentar
Apresiasi adalah awal yang baik sebelum menulis skenario. kata Prima Rusdi lagi nih "kamu bisa mulai dari memberi komentar tentang film yang kamu tonton, jangan cuma sekedar mencela.ceritanya tentang apa sih?, apa yang bikin kamu terkesan sama film ini?, kalau filmnya jelek, bagian mana yang jelek?, kenapa jelek?, dari situ kamu bisa belajar bagaimana mengembangkan sendiri ide cerita sekaligus mengembangkan kemampuan analisa".

3.Buka mata
menurut mas Jujur Prananto (penulis skenario , Ada Apa Dengan Cinta?, Titik  Hitam, Petualangan Sherina) pengamatan karakter di sekitar kita bisa jadi sumber inspirasi dan juga kepekaan. mengamati orang - orang sekitarmu, teman-teman, guru, satpam, bahkan pembantu rumah tangga di rumah mu juga bisa membantu kamu menciptakan tokoh.

4.Menulis
Menulis skenario itu bisa di bilanh membuat film secra tertulis berdasarkan imajinasi.jadi penulis skenario itu harus punya kemampuan untuk mendeskripsikan sesuatu dalam bentuk tulisan. kata mbak Prima Rusdi, menulis buku diary juga bisa buat latihan yang bagus untuk mendeskripsikan sesuatu. sedangkan mas Jujur Prananto bilang kalau dengan menulis cerpen juga bisa untuk melatih bercerita.
jadi kenapa tidak muali menulis skenario atau cerita untuk drama sekolah, atau bikin film pendek bersama teman-teman. semakin banyak latihan menulis, semakin baik.


5.Minta Pendapat
setelah tulisanmu selesai ,kasih liat hasilnya kepada teman-teman atau orang terdekat , dan minta pendapat mereka. kata mas Jujur Prananto lagi nih..........diskusi dengan orang lain dan kamu akan mendapat banyak masukan. penulisan skenario adalah begian dari pembuatan film nantinya pembuatan sebuah film juga perlu banyak diskusi dengan pihak lain seperti sutradara dan produser. jadi kamu kamu harus bisa kompromi jangan trelalu "sayang "sama skenario yang kamu tulis karena banyak faktor yang menjadi pertimbangan apakah film itu bisa di buat atau tidak.


6.Terus Belajar
banyak hal yang bisa di pelajari untuk mendukung kemampuan menulis skenario, karena tulisan nggak cukup enak untuk di baca tapi juga harus mengikutu dasar kaidah penulisan.dengan mempunyai pengetahuan tentang film, kamu akan tahu skenario itu bisa di bikin film atau nggak.kamu juga harus punya wawasan yang luas untuk memperkaya apa yang ingin kamu ungkapakan dalam film. Makanya asah terus kemampuanmu menulis dan wawasan, JANGAN PERNAH BERHENTI BELAJAR!


(source:cosmogirl agustus 2004)




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar